Bakti Pramuka Kepada Masyarakat Melalui Festival Wirakarya Kampung Kelir

BAKTI PRAMUKA KEPADA MASYARAKAT MELALUI FESTIVAL WIRAKARYA KAMPUNG KELIR

FESTIVAL WIRAKARYA KAMPUNG KELIR PRAMUKA merupakan pertemuan antar anggota Pramuka Penegak berbentuk perkemahan besar yang merupakan wujud bakti Pramuka Penegak kepada warga masyarakat untuk menerapkan budaya bersih, indah dan cinta lingkungan. Pada Kegiatan  ini sangat erat dengan Kepramukaan, yaitu sebagai wujud penerapan dari TRISATYA (butiran ke 2 yang berbunyi “menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat”) dan DASA DHARMA.

FESTIVAL WIRAKARYA KAMPUNG KELIR PRAMUKA zona 6 tahun 2019 ini diadakan di Kota Pasuruan, yang diselenggarakan pada tanggal 09 – 12 Maret 2019. Peserta kegiatan bakti kepada masyarakat ini diikuti oleh 1000 anggota Pramuka Penegak, yang terdiri atas 200 Tim dari berbagai pangkalan di Kab.Pasuruan dan Kota Pasuruan (1 Tim terdiri atas 5 anggota).

Berbagai kegiatan yang ada di Festival Wirakarya Kampung Kelir ialah melakukan bakti pengecatan rumah warga yang berada di Jl. Sunan Ampel Gg.III Kelurahan Petamanan, Panggungrejo. Selain itu, juga di adakan berbagai lomba, diantaranya :

1. Lomba Foto Keren

• Lomba ini harus orisinil dan tidak mengandung unsur sara.
• Penentuan pemenang berdasaran banyaknya like dan jangkauan setelah di repost akun instragram @fwkkp2019 dan @dkd_jatim.
• Foto bertemakan “Keseruan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2019”.

2. Lomba Video Kreatif

• Peserta harus memfollow terlebih dahulu akun Twiter @dkd_jatim, akun instragram @dkd_jatim, like fanpage facebook DKD Jawa Timur dan subscribe akun Youtube DKD Jawa Timur;
• Video berdurasi 3-5 menit
• Pengiriman video melalui e-mail fwkkpramuka@gmail.com dengan subject : “Video FWKK – Nama Lengkap – Asal Kwarcab”

3. Lomba Artikel

• Peserta harus memfollow terlebih dahulu akun Twitter @dkd_jatim, akun instragram @dkd_jatim, like fanpage facebook DKD Jawa Timur dan subscribe akun Youtube DKD Jawa Timur;
• Tulisan semenarik mungkin dengan tema “Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka 2019” dengan jumlah minimal 500 kata
• Tulisan yang dibuat dapat berubah artikel, cerita, berita atau tulisan menarik lainnya.
• Tulisan diketik rapi menggunakan Microsoft Word dengan ketentuan font verdana, ukuran 12, dan spasi 1,5.
• Pengiriman artikel melalui e-mail fwkkpramuka@gmail.com dengan subject : “Artikel FWKK – Nama Lengkap – Asal Kwarcab”
• Peserta boleh menyertakan foto atau gambar pendukung dengan melampirkan melalui e-mail dengan format.Jpg;
• Penentuan pemenang berdasarkan kualitas tulisan yang akan dinilai sendiri oleh juri dan jangkauan penayangan dari website DKD Jawa Timur.

Semua lomba bertema Festival Wirakarya Kampung Kelir kecuali cerdas cermat yang materinya tentang kepramukaan.

Adapun karakter yang harus dimiliki oleh peserta Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka diantaranya :

1. KREATIF

Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka ini begitu terkenal karena salah satu kegiatannya yaitu Bakti pengecatan kepada masyarakat dengan mengecat rumah-rumah warga yang telah ditentukan oleh panitia, oleh karena itu otomatis anggota Pramuka dituntut untuk kreatif, selain itu kita juga bisa menjadi lebih mengetahui tentang hal-hal baru, seperti kerja sama tim, komunikasi dengan GUGUS DEPAN lain, berinteraksi dengan warga, dan masih banyak lagi.

2. KEKOMPAKAN

Selain menuntut kekreatifan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka ini juga mengajarkan kita tentang kekompakkan atau kerja sama tim, karena dari sekian banyak kegiatan tanpa adanya kerja sama tim tidak akan cepat selesai, juga dengan adanya kerja sama tim kita menjadi memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi antar anggota tim.

3. TANGGUNG JAWAB

Pada kegiatan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka juga melatih rasa tanggung jawab kita terhadap tugas masing-masing, apalagi kita menggunakan kerja sama tim otomatis seluruh anggota sudah harus mempunyai rasa tanggung jawab dalam dirinya.

4. KEPEMIMPINAN

Karena dalam kegiatan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka ini menggunakan tim, pastinya juga dibutuhkan pemimpin yang biasa disebut pimpinan sangga. Oleh karena itu, siap atau tidak siapapun yang dipercayakan sebagai pemimpin harus bisa bertanggung jawab, bukan hanya pimpinan sangga saja yang dituntut memiliki jiwa kepemimpinan tetapi seluruh anggota pun harus memiliki jiwa kepemimpinan terhadap dirinya.

5.MANDIRI

Dalam kegiatan Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka ini, kita juga diajarkan untuk mandiri, karena di sana kita berusaha memimpin diri kita sendiri, bagaimana cara kita agar bisa memenuhi tanggung jawab kita masing-masing merupakan tugas diri kita sendiri, kita juga harus bisa mengatur waktu kita.

Dengan adanya Festival Wirakarya Kampung Kelir ini, seseorang dapat menuangkan kreatifitas peserta melalui seni mural. Selain itu, Festival Wirakarya Kampung Kelir dapat merubah status kampung itu sendiri. Kampung yang dulunya tidak menarik sekarang menjadi kampung yang  indah. Dan menjadi sorotan para wisatawan. Kampung tersebut bisa dijadikan tempat wisata yang dapat menghasilkan pendapatan tersendiri bagi dearah tersebut.

Selain itu kampung kelir juga menjadi trending topik di dunia maya. Mengapa? Karena seni mural yang diciptakan dapat menjadikan kampung tersebut menjadi kampung yang instagramble.  Apalagi dikalangan anak muda zaman sekarang banyak yang berburu spot foto yang keren.

Kegiatan Festival Wirakarya ini juga sangat bagus, karena telah melibatkan anggota Pramuka  yang nantinya akan menjadi penerus bangsa.

Harapan kami kegiatan Festival Wirakarya Kampung Kelir ini tidak hanya berhenti sampai tahun ini, melainkan terus berjalan setiap tahunnya. Dan harapan kami hasil dari kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.