Widyaningrum Hardiansyah
Mochammad Rizal Al Amin, salah satu anggota Dewan Kerja Daerah Jawa Timur yang sudah memulai usaha di usia muda. Laki – laki kelahiran Tuban ini memulai usaha sejak lulus SMK yaitu pada tahun 2018 silam. Usaha yang dirintisnya adalah Budidaya Jamur Tiram. Usaha yang dirintis untuk mengisi kekosongan waktu dalam masa – masa kelulusan, kini menjadi prioritas bagi pemuda kelahiran Tuban ini. Untuk lokasi budidayanya sendiri berada di samping rumah. Namun dengan adanya usaha ini tidak menutup kemungkinan untuknya tetap aktif dalam berorganisasi pramuka, terutama di Dewan Kerja Daerah Jawa Timur. Budidaya jamur ini tetap berjalan ketika ia sedang berkegiatan di luar kota dan yang menjalankan adalah ayahnya yang dibantu oleh ibunya.
Awal mula merintis usaha ini adalah untuk mengisi kekosongan waktu dalam masa – masa kelulusan. Banyak masukan – masukan dari orang terdekat terkait usaha yang dapat dilakukan, dengan pertimbangan – pertimbangan yang ada akhirnya menemukan jenis usaha yang cocok untuknya yaitu budidaya jamur tiram. Pertama kali Langkah yang dilakukan adalah dengan membeli baglog (Media Tumbuh Jamur Tiram) dengan jumlah 25 buah baglog untuk percobaan, setelah 1 bulan percobaan akhirnya media tumbuh dan siap untuk dipanen, setelah itu kak Rizal langsung membeli dalam jumlah banyak yaitu 1000 baglog setiap bulannya dengan modal yang semestinya digunakan untuk lanjut Kuliah.
Usahanya pun mulai naik daun. Wargapun banyak menanyakan apa yang di beli oleh kak Rizal itu yang dimaksud adalah baglog. Setelah satu bulan akhirnya jamur tiram siap panen dan karena harga yang lebih murah daripada di pasar wargapun banyak yang membeli jamur tiram di rumah kak Rizal, tapi karena banyaknya hasil panen jamur tiram setiap harinya kak Rizal mencari tempat untuk pemasaran jamur tiram dan akhirnya jamur tiram kak Rizal mendapatkan pemasaran di 3 pasar kecamatan terdekat.
Setelah berjalan 1 tahun kak Rizal mendapatkan keuntungan dari budidaya jamur tiram sebesar 1-1,5 juta per bulan. Hingga kini kak Rizal di usia mudanya yaitu masih 19 Tahun sudah dijuluki Bos Jamur. Di tahun berikutnya yaitu tahun 2018 akhir, kak Rizal mengikuti seleksi Dewan Kerja Daerah dan dilantik menjadi Dewan Kerja Daerah pada Januari 2019. Hingga pada akhirnya, usaha Budidaya Jamur Tiram ini dilanjutkan oleh ayahnya dan masih dengan pengawasan dari kak Rizal dari jarak jauh. Semoga sukses selalu, untuk Bos Jamur kak Rizal Al Amin.
