Sejak hadirnya media sosial ditengah – tengah kehidupan kita ,kita sudah tidak asing lagi dengan kata “ Pencitraan “ namun apa sih sebenarnya arti dari kata pencitraan itu ? , Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pencitraan adalah proses, cara membentuk citra mental pribadi atau gambaran sesuatu. Arti lainnya dari pencitraan adalah penggambaran.
Namun kata pencitraan beberapa tahun kebelakang mengalami perubahan konotasi yang semula netral menjadi negatif sejak istilah ini ramai digunakan saat pemilu . Eiittsss ,tapi dalam artikel kali ini saya tidak akan membahas tentang politik maupun membedah kata Pencitraan ,melainkan saya akan membahas tentang kegiatan Bakti Masyarakat yang dilakukan teman teman anggota Pramuka dalam kepeduliannya ikut membantu masyarakat dalam menanggulangi COVID-19 yang bersifat preventif , yaitu membagikan masker secara gratis ke masyarakat.
Aksi pembagian masker gratis ke masyarakat ini tidak kami lakukan sendiri namun berkolaborasi dengan beberapa instansi ,dan pastinya selalu dalam pengawasan Satuan Tugas COVID-19 daerah sekitar dengan landasan kepedulian kita sebagai manusia terhadap situasi yang kita hadapi saat ini . Target penerima bantuan masker gratis ini adalah pengendara motor yang masih tidak memakai masker saat berkendara ,pedagang di Pasar ,dan Pedagang kaki lima . Selama pembagian masker respon dari masyarakat sangat positif karena alas an dari mereka yang tidak memakai masker yang paling banyak adalah hilang ,dan dengan adanya pembagian masker ini kami harap sedikit banyak bisa membantu dalam menanggulangi COVID-19 ini.
Namun saya yakin pasti dalam hal Bakti masyarakat ini pasti ada pihak pihak yang berpendapat kalau “ngapain sih anak ikut ikut pasti Cuma numpang eksis” pendapat miring memang lumrah diterima dalam setiap sisi apa yang kita lakukan ,pendapat seperti ini pasti teman teman anggota pramuka yang lain sudah kenyang menerimanya karena dari dulu pramuka itu selalu identik dengan panas panasan ,baris berbaris dan sering juga aksi senioritas yang tidak bertanggung jawab . Maka dari itu dengan adanya bakti masyarakat ini kami anggota Pramuka ingin menunjukkan bahwa Pramuka itu Sekarang sudah bukan lagi melulu tentang baris berbaris dll ,tapi lebih luas lagi menjadi wadah pembinaan minat dan bakat seseorang dalam berbagai hal dan bentuk nyatanya adalah ikut serta melakukan dan membantu menanggulangi pandemic COVID-19 ini.
Saya berani mengatakan bahwa keikutsertaan anggota Pramuka dalam menanggulangi COVID-19 ini bukanlah sebuah Pencitraan yang berkonotasi negatif ,karena dalam kode etik anggota pramuka sendiri yaitu Tri Satya sudah jelas tertera bahwa pramuka itu “Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat” dan dalam tuntunan pengaplikasiannya pada kegiatan bakti masyarakat merujuk pada Dasa Dharma poin ke 2 (Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia) , ke 5 (Rela menolong dan tabah) ,dan ke 9 (Bertanggung jawab dan dapat dipercaya) . Mengapa dalam hal ini merujuk pada tiga poin tersebut? , Karena pada dasarnya sebagai manusia dan secara khusus kita sebagai anggota pramuka tidak selayaknya memiliki sifat apatis dan tidak peduli terhadap keadaan sekitar ,kita harus menanamkan dan menumbuhkan sifat peduli sejak kecil ,dan sebagai anggota pramuka juga kita harus memiliki sifat ikhlas tanpa pamrih dalam membantu siapa saja tanpa memandang gender ,suku ,ras ,agama dalam hal kebaikan terlebih saat kita sedang menghadapi pandemic COVID-19 ini sudah seharusnya kita bersatu menanggulanginya. Selain itu setelah kita rela dan ikhlas membantu kitra harus bertanggung jawab melakukannya secara konsisten.
Pada Intinya Pencitraan itu adalah sebuah terminologi yang netral namun akan terasa negatif konotasinya jika istilah tersebut dipakai dalam kontestasi politik ,sebenarnya Pencitraan itu sah-sah saja asal tujuan kita baik dan benar-benar melakukannya secara konsisten tidak sekadar wacana atau melakukannya rutin di awal saja.
Yang terakhir saya juga berpesan kepada teman teman semuanya agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah supaya kita tetap terjaga dan terhindar dari Penyakit yang sedang mengintai kita setiap hari ,semoga Tuhan senantiasa melindungi kita semua.
#jatimguyub
#Peransakajatim2020
#lombaartikelsaka2020