Peran pramuka untuk masa depan bangsa melalui Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka (FWKKP). Festival yang menggegeri anak pramuka sejak dua tahun lalu ini berhasil menarik perhatian peserta untuk berpatisipasi dalam setiap kegiatannya. Festival ini diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kwarda Jawa Timur untuk para anggota Pramuka Penegak di wiliyah Jawa Timur. FWKKP merupakan salah satu kegiatan pramuka yang berlangsung selama 4 hari 3 malam berhasil mengukir banyak cerita dibenak Pramuka Penegak Jawa Timur.
FWKKP dilaksanakan dalam 11 zona yang tersebar di Jawa Timur. Di tahun 2019 ini FWKKP dilaksanakan dibeberapa zona antara lain sebagai berikut :
- Zona Pacitan yang dilaksanakan pada 21-24 Februari 2019
Dalam zona Pacitan diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Pacitan,Ponorogo dan Magetan.
- Zona Mojokerto yang dilaksanakan pada 23-26 Februari 2019
Dalam zona Mojokerto diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Mojokerto,Gresik,Surabaya dan Sidoarjo.
- Zona Tulungagung yang dilaksanakan pada 26 Februari – 1 Maret 2019
Dalam zona Tulungagung diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Tulungagung dan Trenggalek.
- Zona Blitar yang dilaksanakan pada 2-5 Maret 2019
Dalam zona Blitar diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Blitar,Malang,Kota Batu dan Kota Malang.
- Zona Kota Blitar yang dilaksanakan pada 5-8 Maret 2019
Dalam zona Kota Blitar diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Kota Blitar,Kediri dan Kota Kediri.
- Zona Pasuruan yang dilaksanakan pada 9-12 Maret 2019
Dalam zona Pasuruan diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Pasuruan dan Kota Pasuruan.
- Zona Nganjuk yang dilaksanakan pada 15-18 Maret 2019
Dalam zona Nganjuk diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Nganjuk,Jombang,Mdiun dan Kota Madiun.
- Zona Probolinggo yang dilaksanakan pada 16-19 Maret 2019
Dalam zona Probolinggo diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Probolinggo dan Kota Probolinggo.
- Zona Ngawi yang dilaksanakan pada 19-22 Maret 2019
Dalam zona Ngawi diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Ngawi,Bojonegoro,Tuban dan Lamongan.
- Zona Situbondo yang dilaksanakan pada 23-26 Maret 2019
Dalam zona Situbondo diikuti oleh beberapa kwarcab yakni Situbondo,Bondowoso,Banyuwangi,Jember dan Lumajang.
- Zona Pamekasan yang dilaksanakan pada 26-29 Maret 2019
Dalam zona Pemekasan diikuti oleh beberapa kwarcab yakni pamekasan,Bangkalan,Sampang dan Sumenep.
Peserta FWKKP merupakan anggota pramuka penegak minimal penegak bantara yang berpangkalan di SMA/SMK/MA di Jawa Timur. Dalam setiap zona ditargetkan 1.000 peserta sehingga jika dilaksanakan di 11 zona total seluruh peserta FWKKP adalah 11.000 anggota pramuka penegak Jawa Timur.
FWKPP dikemas dalam bentuk bakti masyarakat dengan isi kegiatan bakti peengecatan,sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan bahaya Narkoba, festival kecerdasan dan malam Brawijaya. Kegiatan yang berkesan seru dan menyenangkan ini mampu menghipnotis para peserta untuk bersemangat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Dalam bakti pengecatan ada 100 rumah warga di setiap zona ikut berpatisipasi. Sebanyak 1.000 peserta akan dibagi dalam beberapa tim yang beranggotakan 10 orang yakni 5 putra dan 5 putri. Satu tim melakukan bakti pengecatan untuk satu rumah warga. Tak hanya rumah,peserta juga melakukan bakti pengecatan pada fasilitas umum yang ada di area sekitar.
Sosialsasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan bahaya Narkoba tak ketinggalan ikut memeriahkan festival. Melalui sosialisasi yang diadakan pihak panitia diharapkan bisa menambah wawasan untuk peserta dan masyarakat sekitar.
Selain bakti pengecatan dan sosialisasi ada juga festival kecerdasan. Festival kecerdasan diikuti oleh semua peserta di setiap zona. Soal kecerdasan yang diujikan seputar pengetahuan tentang Pramuka dan pengetahuan umum lainnya. Festival ini berbentuk sistem gugur sampai tersisa 10 orang (5 puta dan 5 putri). Puncak festival diikuti 10 orang yang berhasil lolos hingga dipilih 2 putra dan 2 putri terbaik setiap zona untuk mengikuti festival kecerdasan ditingkat provinsi. Sebanyak 44 peserta yang lolos dari seluruh zona akan lanjut berkompetisi ditingkat provinsi yang nantinya akan dipilih 16 orang terbaik (8 putra dan 8 putri). Dari 16 peserta tersebut akan memperebutkan satu medali emas dan satu medali perak. Peserta yang mendapatkan medali emas berkesempatan berlibur ke luar negeri sedangkan yang mendapat medali perak diberikan fasilitas berlibur ke Yogyakarta.
Malam puncak festival atau lebih dikenal Malam Brawijaya merupakan malam keakraban dimana masing-masing kwarcab akan menampilkan pentas seni diatas panggung yang megah. Gemerlap lampu yang menawan menyegarkan pemandangan. Di malam ini diharapkan semua peserta dapat belajar untuk menghargai budaya dari daerah lain dan tidak membangga-banggakan budayanya sendiri.
Dengan adanya FWKKP ini diharapkan para Pramuka Penengak di Jawa Timur dapat mengembangkan potensi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan serta menumbuhkan jiwa gotong royong. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan agar terciptanya lingkungan masyarakat yang bersih dan sehat,meningkatkan potensi wilayah yang dijadikan tempat kegiatan dan menjadikan Pramuka Penegak sebagai patriot lingkungan di daerahnya masing-masing. Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka ini bisa dijadikan sebagai media pembelajaran untuk menciptakan generasi yang unggul,cerdas dan berprestasi. Melalui FWKKP Pramuka Penegak dapat mengembangkan potensi di daerahnya masing-masing,peduli terhadap lingkungan dan dapat menghargai budaya dari daerah lainnya.
Dari Pramuka kita mendapat teman baru,pengalaman baru dan jiwa baru. Memulai pergerakan untuk menciptakan generasi yang pantang menyerah,patriotik,bertanggung jawab dan memiliki banyak inovasi serta membawa perubahan untuk kebaikan bangsa. Dari Pramuka untuk masa depan bangsa.
Salam Pramuka !
Biodata
Nama: SALWA IKA PUTRI AZIZIYAH
Kwarcab: Ngawi
IG : salwaika_
Twitter : salwaika_
FB : salwa ika
No. WA : 085799181429