Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka
Pramuka adalah organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang artinya Rakyat Muda yang Suka Berkarya. Menurut Joko Mursitho, pengertian Pramuka adalah proses pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bertujuan untuk membentuk watak peserta didik.
Namun kini banyak para peserta didik baik tingkat siaga maupun penegak tidak mengerti apa itu arti dari Pramuka yang sebenarnya. Kebanyakan dari mereka memahami bahwa pramuka itu hanya sebuah kegiatan bersenang senang dan alat pelengkapnya ialah hasduk.
Dengan berkembangnya teknologi canggih banyak para pelajar penerus bangsa seperti kita ini cuek dengan lingkungan disekitar tidak peduli keadaan dan lebih mementingkan diri sendiri. Dan jika ini diteruskan dan dibiarkan apalah jadi bangsa ini kedepannya jika memiliki penerus seperti ini.
Festival Wirakarya Kampung Kelir 2019 zona 2 Kota Mojokerto kini telah mengubah dan mengundang para penerus bangsa seperti kita ini untuk mengerti apa itu arti Pramuka yang sebenarnya baik secara ilmu pengetahuan dan sosial. Disini kita diajari cara berinteraksi langsung dengan warga, dengan orang yang lebih dewasa dan mengerti apa itu sopan santun. Kebanyakan dari kami sudah mulai sadar bahwa apa yang kita lakukan seperti tidak peduli dengam orang lain adalah perbuatan yang sangat salah.
Mengecat dinding rumah orang lain juga mengajarkan kita untuk memiliki kepedulian terhadap orang lain selalu sabar dalam mengerjakam suatu pekerjaan dan melakukannya dengan sabar dan hati yang ikhlas. Tidak hanya mengecat disini kita juga melakukan kegiatan seperti sosialisasi PHBS, pemugaran, festival, dan malam brawijaya yang semakin memeriahkan FWKKP 2019, dan festival kecerdasan dapat menguji kepandaian dan kecerdasan anak anak pramuka penegak dalam ilmu pengetahuan pramuka dan ilmu pengetahuan lainnya. Dan malam keakrabannya pun sama disana kita dapat berbincang dan bergurau dengan penegak dari daerah lain dan disana kita dihibur dengan penampilan dari setiap daerah. Disana kita dapat belajar bagaimana cara menghargai budaya daerah lain, tidak membenci atau iri hati dan tidak menyombongkan kebudayaan daerah sendiri. Karena kita disana paham betul dan sadar bahwa kita satu penegak satu pramuka dan satu Indonesia.
Program kerja Kwartir Daerah Provinsi Jawa Timur yang mengadakan FWKKP atau kepanjangan dari Festival Kampung Kelir Pramuka yang diadakan di 11 zona ini sangat menguntungkan bagi para penerus bangsa seperti kita ini. Semangat yang timbul untuk mengikuti kegiatan ini sudah ada sebelum kegiatan ini dimulai, dikarenakan kita disini dapat bertemu dengan para penegak se–Jawa Timur dan bisa bertukar cerita tentang Pramuka didaerah masing masing.
FWKKP 2018 telah sukses diadakan dan kini FWKKP 2019 sangat sukses dan tidak kalah dengan tahun sebelumnya dikarenakan dapat dilihat dari jumlah peserta yang sangat antusias memgikuti kegiatan ini. Saya harap ditahun kedepan FWKKP dapat menarik perhatian Kwartir Daerah lain untuk mengadakan kegiatan seperti ini juga. Karena kegiatan ini sangat bagus untuk kita para penerus bangsa agar lebih prihatin dengan perilaku para penerus bangsa yang bisa dibilang dapat merusak bangsa Indonesia dan dengan diadakan kegiatan ini harapan kami para penerus bangsa agar para orang orang tua percaya bahwa kami bisa menjadi penerus bangsa yang sukses dan membanggakan bagi kalian semua dan tidak akan mengecewakan.
Festival Kampung Kelir Pramuka sukses selalu mengubah anak anak pramuka Indonesia menjadi anak anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Semoga kegiatan pramuka diIndonesia dapat memikat hati para penerus agar selalu mengerti apa itu Pramuka yang sebenarnya baik secara ilmu pengetahuan maupun sosial. Salam Pramuka..
Nama : Kristina Andriani
Kwarcab : Kota Surabaya
Akun media : @Kristinatbu (Instagram)
0895606088952 (whatsapp)