Eva Sriharyanti
JOMBANG, JAWA TIMUR — Dari Saka Widya Budaya Bakti kabupaten Jombang bekerja sama dengan masyarakat desa Bendet, kecamatan Diwek, kabupaten Jombang pada tanggal 22 November 2020 melaksanakan kegiatan bakti sosial.
Adapun jenis kegiatannya yang kemarin sudah dilaksanakan adalah penyuluhan dan penjelasan cara membuat handsanitizer yang berbahan dasar ekstrak daun sirih merah yang berperan sebagai antibacterial agent yang efektif membunuh bakteri patogen guna mencegah penularan COVID-19 di masyarakat.
Penyuluhan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan imunitas tubuh ditengah pandemi COVID-19. Pembuatan handsanitizer ini juga dapat dijadikan sebagai peluang usaha untuk menambah perekomian masyarakat sekitar.
Bahan untuk pembuatan handsanitizer ini yaitu ekstrak daun sirih merah yang berfungsi sebagai penetralisir, Alcohol 70% yang berfungsi sebagai antibacterial, H2O2 berfungsi sebagai pelembab dan parfum sebagai pewangi. Maka dengan itu masyarakat desa Bendet kecamatan Diwek kabupaten Jombang dapat membuat handsanitizer sendiri dengan mendapatkan bahan-bahan alam secara mudah dan terjangkau.
“Ternyata pembuatannya cukup mudah dan terjangkau” ujar ibu Ani selaku warga
“Iya Bu, pembuatan handsanitizer ini sangat mudah dan terjangkau” jawab Eva selaku anggota swbb.
“Apakah ini bisa dibuat untuk bisnis rumah tangga?” tanya ibu Riris
“Tentu saja ini sangat cocok untuk dijadikan bisnis rumah tangga. Kita akan mendapatkan untung yang lumayan besar hanya dengan mengeluarkan modal yang relatif sedikit” jawab Ego anggota swbb.
“Apakah produk ini bisa dikenal oleh masyarakat luas?” tanya Ibu Ani.
“Iya Bu, tentu saja bisa. Dengan menggunakan strategi marketing orientation yaitu dengan memanfaatkan teknologi komunikasi seperti WhatsApp, Instagram, dll. Sehingga dengan ini dapat memperkenalkan produk handsanitizee ke masyarakat luas” jelas Advan selaku anggota.
Dengan itu saka widya budaya bakti menciptakan handsanititer yang berbahan dasar daun sirih merah yang mudah ditemukan dan praktis dalam pengolahannya serta berpeluang sebagai pemasukan.
