Pada tanggal 29 – 30 September 2020 Saka Dirgantara beserta Pramuka Peduli melaksanakan bakti sosial di desa ranu gedang, Tiris Kabupaten Probolingo dalam situasi pandemic covid 19 ini. Perjalanan ke desa ranu gedang lumayan jauh dan jalannya masih masih belum bagus , maka kita harap semoga tahun depan bisa diperbaiki dengan baik jalannya agar warga disana senang atas perbaikan jalan yang bagus ataupun jalan ang nyaman untuk dilewati.
Kami melakukan bakti social berupa baju layak pakai kepada warga di sekitar sana. Adapun rumah yang kami kunjungi adalah rumah yang sederhana bahkan dikategorikan keadaan kurang mampu. Saat tim pramuka kami menuju ke lokasi bakti sosial warga di sana menyambut dengan penuh semangat bahkan gembira di saat kedatangan kami. Bakti social berlangsung di 3 RT yang di setiap RTnya memuat 5 orang penerima, kami banyak mendapatkan pembelajaran berharga bahwa hal sekecil apapun dimata kita , besar di mata orang lain. Kami juga merasa senang melihat tawa mereka ketika kedatangan kami seraya berkata “ jika ada bakti sosial lagi, ke desa kami saja pak” setelah selesai melakukan bakti social kamipun berbincang kecil dengan kepala desa disana mengenai ketersediaan air yang kurang memadai terutama di daerah tinggi dikarenakan pipa air yang tidak dapat menjangkau daerah tinggi sehingga kesulitan mendapatkan air. Ketika akan turun ke bawah mencari air jalannya pun cukup jauh dari pemukiman di atas. Kami turut prihatin atas kejadian tersebut dan berharap ada penanganan lebih lanjut dari pemerintah.
Akan tetapi di balik susahnya air maupun masih terdapat rumah yang kurang layak pakai terdapat keindahan tersembunyi di wilayah tersebut dan kebetulan kami mengunjuginya yaitu wisata bukit candi. Wisata ini masih terdengar sedikit asing karena tidak banyak orang tau tentang wisata ini. Terdapat pemandangan indah yang menyejukkan mata sehingga ketika kita berjalan dari bawah hingga ke puncak bukit candi tersebut terdapat rasa bangga tersendiri dan tidak adanya rasa rugi karena telah di suguhkan pemandangan yang begitu indah. adapun pilihan lain ketika kita tidak ingin Lelah berjalan yaitu bisa menggunakan ojek yang sudah tersedia disana dengan biaya 10-20 rb an per orang. Ketika sudah berada di puncak kita dapat berfoto dan menikmati pemandangan yang ada.
Kesimpulan yang dapat kita ambil yaitu tetap bersyukur atas apa yang kita miliki hari ini karena di balik semua itu ada orang lain yang lebih membutuhkan, bahkan banyak orang ingin menukar nasibnya dengan kita yang lebih kecil masalahnya.
#jatimguyub
#Peransakajatim2020
#lombaartikelsaka2020