BAKTI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI
Di masa ini pandemi COVID-19 semakin bertambah parah, yang awalnya hanya di Kota Wuhan, hingga menyebar ke seluruh dunia. Saat ini (12/11) terdapat 52 juta orang yang terkena Covid-19, di Indonesia sendiri hampir 450 ribu kasus. Hal ini menyebabkan kegiatan ekonomi membeku sementara, namun setelah ditetapkan fase “new normal” kini ekonomi sudah mulai stabil
Didalam kondisi seperti ini kita membutuhkan tenaga medis dan satuan tugas covid yang selalu setia menindak dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Diantaranya polisi dan tentara, namun tak hanya itu saja, kami anggota Saka Bhayangkara Polsek Blimbing yang di pamongsakai oleh Kak Heri Sunarko dan Kak Nurmawati dibawah nawungan kapolsek blimbing juga ikut serta dalam satgas covid ini. Saka Bhayangkara ? mungkin banyak masyarakat yang tidak mengenal Saka Bhayangkara itu apa. Jika kita mencari di google Saka Bhayangkara adalah wadah kegiatan kebhayangkaraan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), guna menumbuhkan kesadaran berperan serta dalam pembangunan nasional. Ialah Satuan Karya yang membidangi bidang kebhayangkaraan. Bidang kebhayangkaraan ? iya, memang Saka Bhayangkara di bawah naungan kepolisian. Jadi apa sih tugas Saka Bhayangkara dalam membantu satgas covid ini,.
Jadi kamu yang membantu di garda terdepan, kami membatu Polisi dan Tentara untuk pengaman jalan, pengecekan data diri pengemudi dan penumpang (jika ada) ,mengukur suhu,memberikan tahu masyarakat agar tidak ada orang yang keluar kota dan tetap stay at home, membatasi jumlah penumpang dalam kendara dan tidak ada yang berboncengan dengan yang bukan satu kartu keluarga(peraturan selama covid-19).
Meskipun kemarin pengamanan covid bertepatan dengan datangnya bulan puasa kami anggota dari saka bhayangkara tetap semangat dan selalu menjaga stamina tubuh dalam melaksankan bakti nya untuk ibu pertiwi. Dan banyak yang bertanya kenapa kami rela lelah, letih mengamankan di bawah terik sinar matahari . Karena menurut pendapat saya sebagai orang terlibat membatu pengaman dari saka dan menjadi garda terdepan. Memang capek, panas, dan temasuk bahaya pasalnya sewaktu waktu kita dapat terjangkit virus dari pengendara yang kita cek suhu dan lain-lain jika kita tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tetapi kita melakukannya dengan semangat dan ikhlas karena pamong kita pernah berkata, Carmane Vadhicaraste Mapalesucadacana yanga artinya disaat ibu pertiwi sudah memanggil segera lah berangkat tanpa menghitungkan untung dan rugi. Itulah yang menjadi motivasi kami untuk tetap semangat melaksanakan bakti kami pada ibu pertiwi.
Dan kami merasakan bahagia dan senang jika tugas bakti kami pada ibu pertiwi berjalan dengan lancar tanpa hambatan dan halangan rintangan dan alhamdulillah kami yang bertugas masih dilindungi oleh Allah ta’ala dan masih kadalam keadaan sehat walafiat. Untuk yang masih berada di garda terdepan tetap semangat menjalankan tugas,jaga kesehatan dan stamina tubuh,jangan sampai kelelahan/drop karena nanti gampang tertular virus, jika merasa tidak enak badan istirahat lebih baik. Semangat yang berada di garda terdepan pandemi ini pasti berlalu.