in

Warnai Jawa Timur melalui FWKKP 2019

Salam Pramuka!!!

 

Kakak sudah tahu belum? Apa itu Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka atau yang disingkat FWKKP?  Coba perhatikan satu persatu arti dari kata FWKK Pramuka. Festival berarti pesta, wirakarya(jambore) berarti pertemuan besar para pramuka, kampung berarti kelompok rumah pada suatu daerah, dan kelir berarti warna. Sudah ada bayangan seperti apa FWKKP itu kan? Jadi, para Pramuka yang ikut serta akan melakukan bakti pengecatan rumah warga dan fasilitas umum di zona yang telah ditentukan.

Zona FWKKP 2019 dibagi menjadi 11 dengan waktu pelaksanaan yang berbeda. FWKKP dilaksanakan secara beruntun dengan zona 1 berada di Pacitan, zona 2 berada di Mojokerto, zona 3 berada di Tulungagung, zona 4 berada di Blitar(Kabupaten), zona 5 berada di Blitar(Kota), zona 6 berada di Pasuruan, zona 7 berada di Nganjuk, zona 8 berada di Probolinggo, zona 9 berada di Ngawi, zona 10 berada di Situbondo, dan zona 11 berada di Pamekasan.

FWKKP adalah festival tahunan yang diadakan oleh Kwartir Daerah Jawa Timur lebih tepatnya Dewan Kerja Cabang Jawa Timur. Tahun ini(2019) merupakan tahun ketiga dalam pengadaan FWKKP. Festival ini diikuti oleh 1000 peserta Pramuka Penegak di tiap zonanya, dengan total 11 zona menjadi 11.000 peserta. Masih belum ditambah jajaran Kwarda dan Kwarcab. Banyak banget ya kak?! Untuk satu zona diikuti oleh beberapa koncab(kontingen cabang/kabupaten) dan satu timnya terdiri dari 5 peserta.

FWKKP diadakan selama 4 hari 3 malam. Rangkaian acara yang ada di FWKKP yaitu:

  1. Upacara Pembukaan

FWKKP dibuka dengan upacara pembukaan/Opening Ceremony yang dilaksanakan saat malam pada hari pertama. Seluruh peserta akan berkumpul di alun-alun/pendopo/tempat lainnya yang telah ditentukan. Pembukaan dilakukan oleh orang yang mempunyai peran penting di daerah tersebut, seperti bupati atau bisa yang lainnya. Pembukaan dilakukan secara simbolis denganpemukulan gong dan pemberian alat bakti pengecatan kepada perwakilan peserta. Di akhir Opening Ceremony akan ada pertunjukkan yang telah dipersiapkan oleh tuan rumah kontingen.

  1. Sosialisasi

Saat hari pertama, perwakilan tim berkumpul untuk mendapatkan sosialisasi. Sosialisasi yang diberikan yiatu mengenai PHBS(Pola Hidup Bersih dan Sehat), GENRE(Generasi Berencana),  dan pembekalan BPOM. Perwakilan tim nantinya akan menyampaikan sosialisasi ke timnya dan lanjut disampaikan ke masyarakat.

  1. Bakti Pengecatan

Nah, acara inilah yang memakan waktu cukup lama, sekitar 6 jam tiap harinya. Ada beberapa peraturan yang ada, seperti tidak boleh mengecat selain tembok, tidak boleh menggambar logo/gambar tertentu, dan hanya boleh menggambar pola pada tembok. Disini para peserta akan dituntut untuk memikirkan pola seperti apa yang akan digambarkan dan warna apa yang diperlukan. Jika kekurangan warna, peserta diharuskan keliling ke tim lain untuk mencari warnanya. Ribet sih, tapi justru itulah kesempatan untuk berkenalan dengan para peserta lainnya.

  1. Pentas Seni

Pentas seni dilakukan saat malam hari kedua, yaitu makrab(malam keakraban). Pentas seni dilakukan oleh para peserta yang bersedia tampil untuk mewakili koncabnya. Melalui kegiatan pentas seni ini, para peserta dapat menyalurkan bakat dan minatnya untuk ditampilkan. Berbagai jenis pentas seni ditampilkan oleh para peserta, seperti musikalisasi puisi, pentas drama, tari, dan pencak silat.

  1. Festival Kecerdasan

Festival kecerdasan adalah acara yang memperlombakan pengetahuan para peserta. Festival ini diadakan pada hari ketiga. Materi yang dilombakan mengenai wawasan pramuka, pahlawan Indonesia, lagu-lagu daerah, dan wawasan umum. Salah satu acara yang mungkin diminati seluruh peserta nih. Kok bisa? Di festival kecerdasan ini, peserta yang menang akan berkesempatan study tour ke luar negeri loh kak!

  1. Upacara Penutupan

Ada upacara pembukaan, pastinya juga ada upacara penutupan/Closing Ceremony. Penutupan berlangsung saat malam pada hari ketiga. Sama halnya pembukaan, seluruh peserta akan berkumpul untuk melaksanakan upacara penutupan. penutupan juga dilakukan oleh para orang yang mempunyai peran penting. Setelah acara penutupan, acara masih belum habis. Masih ada satu acara lagi. Yups, acara Malam Brawijaya.

  1. Malam Brawijaya

Malam Brawijaya merupakan penghujung acara. Disini para peserta akan melepaskan penat dan saling bersenang-senang. Tidak hanya itu kak, di acara ini panitia mengundang guest star. Kebetulan di tahun 2019 ini dihadiri oleh band asal Surabaya, Klanthink. Dipimpin oleh Klanthink, para peserta bernyanyi dan bersuka ria bersama-sama.

 

Selain kegiatan bakti pengecatan, dalam FWKKP ini juga ada kegiatan pemugaran rumah milik masyarakat. Berbagai kegiatan FWKKP diatas diharapkan agar para Pramuka maupun masyarakat agar selalu sadar untuk menjaga lingkungan dan sebagai makhluk sosial sudah menjadi kewajiban kita untuk saling gotong-royong serta saling membantu.

Sebagai penutup, coba kakak perhatikan apa yang didapatkan peserta dari kegiatan FWKKP ini? Dengan diadakannya FWKKP ini para peserta mendapatkan banyak teman dan pengamalan baru serta dalam pelaksanaannya para peserta juga menjalankan Tri Satya kedua yakni, “Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat,” .

 

FWKKP “Mari Mewarnai Jawa Timur!”

 

Nama Lengkap : Faruq Abdul Hakim

Kwarcab : Jember

Akun Instagram: @faruq_a.h

Written by DKD Jatim

DKD Jawa Timur merupakan wadah pembinaan kaderisasi ditingkat kwartir yang diberikan kepercayaan khusus untuk mengelola secara penuh Pramuka Penegak dan Pandega se-Jawa Timur.

Yuk buat konten di website DKD Jatim, kamu bisa tulis artikel, berita, promosi kegiatan, poling, quiz dan konten lainnya. Dapatkan point dan tukarkan dengan hadiah kejutan dari DKD Jatim

Jangan lupa ikuti terus kabar dari DKD Jatim lewat Media Sosial kami.

What do you think?

0 suka
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Mistis! Dibalik Malam Festival Wirakarya Kampung Kelir 2019

Cinta Tak Sampai di Kampung Kelir